Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem James Arifin Sianipar mengakui mengganti plat nomor mobil dinas yang diberikan Pemprov DKI. Namun dia punya alasannya.
Sedianya mobil berjenis sedan dengan merek Toyota Corolla Altis berwarna hitam itu memiliki plat nomor berwarna merah namun diganti menjadi hitam. Dia mengatakan takut dengan demo anarkis.
"Alasannya karena sering ada demo-demo, takut pendemo anarkis terus ngerusak mobil," kata James ketika dikonfirmasi terkait plat mobil palsunya, Kamis (1/10/2015).
James mengaku menanggung biaya perawatan dan asuransi mobil dinas itu. James juga dibebankan untuk membayar pajak mobil.
"Kita pinjam ada asuransi, tapi asuransi dari kita, pemegang mobil. Pajak sama asuransi kita yang bayar," ujarnya.
James mengaku mengganti plat hitam mobil dinasnya baru kemarin. Ketika mengganti plat merah ke plat hitam, dia tidak izin ke Ditlantas Polda Metro Jaya. Dia berdalih Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) belum diberikan kepadanya.
"Kemarin (ganti plat nomornya). Iya Rabu. BPKB belum keluar, tidak bisa diurus ke samsat kalau BPKB belum keluar. Lagian sementara dua bulan ini ajah (pake plat nomor warna hitam)," jelasnya.
James sadar jika melanggar aturan. "Tapi ini kan nomornya tetap, hanya warnanya ajah jadi hitam," kata dia.
James yang juga Sekretaris Komisi C DPRD DKI mengaku langsung akan mengganti plat nomor mobil dinasnya. "Iya, besok ganti lagi jadi merah, nanti pas pulang juga bisa langsung diganti. Sekarang tidak sempat jadi masih pakai plat hitam," tutupnya.