Suara.com - Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Tengah Hadi Prabowo menyebut pembangunan canal blocking menjadi prioritas mencegah dan menanggulangi kebakaran lahan dan hutan yang menjadi penyebab terjadinya kabut asap. Selain itu penyediaan dana operasional helikopter juga dilakukan.
Mengenai pembangunan canal blocking akan dilakukan secara menyebar ke sejumlah titik lahan yang rawan maupun telah terbakar. Sembari membuat sumur bor dan embung penampung air.
"Itu hasil rapat koordinasi khusus Pemerintah Provinsi yang mengalami bencana kabut asap dengan Kemenko Politik Hukum dan Keamanan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia," kata Hadi.
Sebelumnya dilakukan rapat kerja khusus penanggulangan kabut asap bersama Menko Polhukam Binsar Panjaitan, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan Menkumham Yasona H Laoly. Rapat juga dihadiri Pemprov Kalteng, Kalbar, Kalsel, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan.
Hadi mengatakan dalam rapat tersebut juga meminta seluruh pemerintah daerah menyediakan personil maupun dana secara terencana di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dalam menangani terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
"Pemerintah daerah juga diminta menyiagakan helikopter. Penyiagaan helicopter tersebut khusus untuk wilayah Kalimantan yang dananya dari sharing Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," kata Hadi. (Antara)