Jokowi Tegaskan Tak Akan Minta Maaf ke Korban G30S

Kamis, 01 Oktober 2015 | 10:22 WIB
Jokowi Tegaskan Tak Akan Minta Maaf ke Korban G30S
Upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila di lapangan Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (1/10). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Akhirnya Presiden Joko Widodo angkat bicara mengenai dorongan permintaan maaf negara terhadap keluarga tertuduh sebagai simpatisan Partai Komunis Indonesia. Mereka menjadi korban dalam G30S tahun 1965.

Jokowi mengaku tidak ada rencana untuk meminta maaf. Bahkan, Jokowi menegaskan permintaan maaf tidak ada dalam pikirannya.

"Tidak ada pemikiran mengenai minta maaf, sampai detik ini tidak ada ke arah itu," kata Jokowi usai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Kamis (1/10/2015).

Jokowi pun tak mau menanggapi mengenai pesan yang beredar di internet tentang Presiden atas nama negara dan rakyat Indonesia akan meminta maaf tersebut.

"Jadi kalau mau tanya, tanyakan ke yang menyebar-nyebarin. Jangan tanya ke saya," ujarnya.

Kendati demikian, dalam peringatan Kesaktian Pancasila ini Jokowi menghimbau kepada semua lapisan bangsa agar selalu waspada atas segala bentuk ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatan negara. Ia mengingatkan agar tragedi G30S tak terulang di kemudian hari.

"Kita tetap harus waspada jangan sampai ada kurang kewaspadaan sehingga peristiwa seperti ini terulang, meskipun saya yakin tidak akan terjadi lagi. Dan kita berharap peristiwa G30S/PKI ini tidak akan terjadi lagi di bumi pertiwi," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI