Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto memberikan sinyal akan memenuhi panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan pada tanggal 12 September 2015. Dia akan diperiksa dalam kasus dugaan pelanggaran etika ketika bersama Wakil Ketua DPR Fadli Zon menemui pengusaha Amerika Serikat Donald Trump di New York.
"Saya menghargai apapun yang dilakukan MKD, MKD sudah melakukan kerja secara baik, sudah melakukan untuk semua anggota. Kita hargai dan nanti kita lihat," ujar Setya di DPR, Rabu (30/9/2015).
Sebelumnya, anggota MKD Syarifuddin Sudding mengatakan Setya Novanto dan Fadli Zon tidak menghadiri pemanggilan pada Senin (28/9/2015) karena masih berada di Arab Saudi.
Sudding mengatakan MKD mengagendakan pemanggilan kedua untuk pimpinan DPR ini pada tanggal 12 Oktober.
"Pada tanggal 12 Oktober, karena (mereka) baru ke Jakarta tanggal 30 September. Lalu tanggal 5-8 itu akan mengikuti agenda, kegiatan di Yogyakarta," kata Sudding di DPR, Senin (28/9/2015).