Latihan Otot Kaki, Ahok: Kalau Dikejar FPI Bisa Lari Kencang

Selasa, 29 September 2015 | 19:00 WIB
Latihan Otot Kaki, Ahok: Kalau Dikejar FPI Bisa Lari Kencang
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat di Kepulauan Seribu, Selasa (7/4/2015). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada-ada saja cerita Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menerima dialog siswa SMA Diponegoro 1 Jakarta Timur, di Balai Kota, Selasa (29/9/2015).

Dia bercerita tentang kiatnya dan pengalamannya selama menjadi Gubernur Jakarta. Ahok menyampaikan kalau syarat jadi gubenur tak harus cerdas.

"Kalau mau jadi Gubernur Jakarta mah gampang, nggak harus pintar, kalau pintar mah jadi dosen, jadi profesor," ujar Ahok.

Dia juga bercerita kalau setiap pagi sebelum berangkat 'ngantor' sering berolahraga melatih ototnya.

Latihan itu dimaksudkan Ahok agar saat didemo oleh Ormas Front Pembela Islam (FPI) bisa berlari kencang.

"Makanya saya bilang di Jakarta jadi Gubernur bangun setiap pagi, nggak usah latihan otak, latihan otot aja, otot kaki. Jadi kalau dikejar yang demo FPI bisa lari kencang. Saya mesti push up, latihan ototnya lah," kata Ahok disambut tawa perwakilan sekolah SMA Diponegoro 1 yang hadir.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menerangkan, percuma kalau memiliki otak pintar namum masih melankukan tindakan korupsi sehingga merugikan keuangan daerah atau negara.

"Yaa dong, buat apa kalau pintar tapi korupsi, nilep-nilep uang rakyat," tegas Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI