Kritik Asap Kiriman, Teten: Singapura Harus Pahami Kesulitan RI

Siswanto Suara.Com
Senin, 28 September 2015 | 15:26 WIB
Kritik Asap Kiriman, Teten: Singapura Harus Pahami Kesulitan RI
Kabut asap mengganggu jarak pandang di sebagian kota besar di Indonesia. (Antara/Rony Muharrman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sebelumnya Teten menyampaikan bahwa paska kunjungan Presiden Jokowi ke Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Rabu – Jumat (23-25 September), pengerjaan pemadaman asap terus dilakukan.

Terhadap gangguan kesehatan, kata Teten, Menteri Kesehatan sudah mendistribusikan masker, dan keperluan lain. Pemerintah pun tetap terus memantau perkembangan di lapangan.

Presiden, lanjut Teten, juga sudah menegaskan tiga hal yang harus dipastikan. Yang pertama proses hukum terhadap para pembakar hutan, yang kedua tindakan administrasi, pencabutan ijin usaha. Dan ketiga pencegahan.

“Yang sekarang sedang digodok di Kementerian Ekonomi mengenai disintensif bagi pelaku kebakaran hutan secara ekonomi, karena kita sudah pelajari banyak insentif ekonomi yang memungkinkan suburnya lahan konsensi untuk perkebunan,” kata Teten.

Saat ditanya wartawan mengenai nama-nama perusahaan yang terindikasi melakukan pembakaran hutan dan lahan, Teten mengemukakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudah melaporkan kepada Presiden.

“Saya kira sebagian nama-nama sudah ada di tangan polisi. Saya tidak ingat jumlahnya berapa banyak,” kata Teten.

REKOMENDASI

TERKINI