Ini Tanggapan DPRD Jakarta Soal Usul Penutupan Tempat Esek-esek

Senin, 28 September 2015 | 14:55 WIB
Ini Tanggapan DPRD Jakarta Soal Usul Penutupan Tempat Esek-esek
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPRD Jakarta menyambut baik tantangan Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) untuk penutupan tempat yang diduga menjadi praktik prostistusi, alias esek-esek.

Sebelumnya Ahok sempat menunggu usulan dari DPRD Jakarta terkait penutupan tempat hiburan malam seperti diskotek ditutup atau jam oprasionalnya dibatasi, termasuk lokasi prostitusi.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, yang kerap menjadi seteru Ahok kali ini menyatakan dukungan.

"Termasuk diskotek, kalau ketahuan ada tempat esek-esek yang dibubarin, tempat esek-esek ya tutup. Saya kira senang kalau gubernur mau tutup tempat esek-esek. Ayo tutup, saya setuju tuh," kata Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/9/2015).

Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, tidak hanya di tempat-tempat esek-esek biasa yang akan ditutup, apabila ada hotel berbintang terdapat prostitusi juga layak ditutup.

"Ya ditutup, pokoknya ada tempat yang berbau esek-esek ditutup, asal ada buktinya tutup aja," tegas Taufik.

Taufik menjelaskan, saat ini DPRD DKI telah mengusulkam kepada Dinas Pariwisata DKI agar jam berlaku tempat hiburan malam dibatasi atau kalau tidak ditutup. Dewan mengusulkan jam berlaku tempat itu sampai pukul 24.00 WIB.

"Kita dorong aja agar itu ditutup aja silahkan, nggak usah nyindir-nyindir. Kalau diskotek kan udah sepakat dua opsinya tutup atau sampai jam 12 malam, terus gubernur nggak setuju apa?" kata Taufik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI