Sejumlah kios dan toko di sisi Utara Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan nyaris dilalap api, Minggu (27/9/2015) sore jelang petang. Kobaran api yang ditimbulkan dari beberapa gubuk para pemulung dan gelandangan di lahan tempat sampah.
Lahan tempat sampah itu terletak persis di belakang kios-kios pedagang. Kobaran api sempat menjalar ke kabel listrik di lokasi tersebut, beruntung kendaraan pemadam kebakaran capat tiba di lokasi dan langsung memadamkan api, sehingga tidak ada kios, toko ataupun tumah yang terbakar.
"Iya tadi sempat terjadi kebakaran, tapi cuma gubuk-gubuk para gelandangan di tempat tumpukan sampah ini," kata Sigit Setiawan (23) pedagang sayur yang jadi saksi mata dalam perbincangan dengan Suara.com di lokasi.
Sigit menuturkan, api tidak sempat membakar kios-kios dan toko sekitar, karena tiga buah mobil pemadam kebakaran cepat datang dan memadamkan api. Dalam insiden ini juga tak ada korban jiwa.
"Untung pemadam kebakaran cepat datang dan tidak kena kios-kios di sini," ujarnya.
Menurut dia, kebakaran gubuk-gubuk dan tumpukan sampah yang banyak itu disebabkan oleh para pemulung dan gelandangan yang memasak di sana. Karena itu, beberapa gelandangan yang menimbulkan api itu sempat dihakimi warga dengan digebuki.
"Mereka sering masak-masak di gubuk dan tempat sampah itu. Warga disini sudah sering menegur mereka agar tidak masak dekat sampah karena sekarang lagi musim kemarau. Tadi warga marah dan tiga orang dari mereka dikeroyok, tapi dua orang kabur," pungkasnya.