Suara.com - Sabtu (26/9/2015) waktu setempat, Presiden Iran Hassan Rouhani mendesak Arab Saudi segera melakukan penyelidikan terkait peristiwa Tragedi Mina yang menewaskan lebih dari 700 korban tewas. Hal ini disampaikan Rouhani dalam pertemuan puncak pembangunan PBB.
Di sana, Rouhani mengungkapkan rasa penyesalan yang menyayat hati atas insiden di Mekkah, Rabu (23/9). Dari 769 korban tewas yang berhasil diidentifikasi, 369 merupakan warga negara Iran.
Dikatakan Rouhani dalam pidatonya, perlunya perhatian cepat terhadap jamaah yang cedera serta menyelidiki penyebab insiden. Termasuk, menyelidiki insiden lain yang terjadi di musim haji tahun ini.
Pernyataan Rouhani keluar di tengah ketegangan Iran dan Arab Saudi menyusul konflik di Yaman dan Suriah. Riyadh menuding Teheran ingin memperluas pengaruhnya di wilayah tersebut.
Perang di Suriah dan Yaman adalah salah satu isu utama yang akan dibahas dalam pidato pembukaan Sidang Umum PBB pada Senin (28/9/2015), segera setelah KTT pembangunan dilaksanakan. (Antara)