Suara.com - Sebanyak 19 jenazah jamaah Indonesia korban tragedi Mina akan dimakamkan di Permakaman Umum Sharaya, Mekkah. Prosesi pemakaman akan dilakukan setelah pengurusan administrasi masing-masing maktab rampung.
"Saat ini kami telah mengajukan surat pemakaman mereka ke Muassasah Asia Tenggara melalui maktab," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (27/9/2015) dini hari.
Tak lama lagi, kata Arsyad, jenazah tersebut akan segera dimakamkan setelah proses identifikasi dan pengurusan administrasi oleh maktab selesai.
Hingga pukul 01.00 waktu Arab Saudi atau pukul 05.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), jumlah jamaah asal Indonesia yang meninggal mencapai 19 orang. Lima orang tambahan baru diidentifikasi Sabtu malam di pemulasaran mayat Al-Mu'ashim, Mekkah.
"Tim kami sebenarnya dari kemarin sudah mengidentifikasi kelima jenazah tersebut, namun karena belum ditemukan file dan data pendukung, maka belum berani kami umumkan," katanya.
Data pendukung tersebut antara lain gelang jamaah haji yang berisi nama, nomor kloter, embarkasi dan nomor passpor. Dokumen lainnya seperti dokumen administrasi perjalanan ibadah haji (DAPIH), yang biasanya ada di dalam tas jamaah yang berwarna hijau tosca atau biru tua.
"Ketika terjadi peristiwa tersebut banyak identitas mereka yeng terlepas, meskipun ada sebagian (identitas) yang masih lengkap," kata Arsyad.
Berikut daftar nama 5 korban yang baru diidentifikasi:
1. Nero Sahi Astro, kloter SUB 48 (Surabaya) nomor paspor B1225386.
2. Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo, kloter SUB 61 (Surabaya) nomor paspor B1045049.