Suara.com - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan Indonesia berkomitmen penuh dalam mengadopsi pembangunan berkelanjutan dan sudah melaksanakannya melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) serta Kartu Indonesia Pintar (KIP).
"Indonesia memberikan subsidi penuh untuk Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar bagi masyarakat miskin guna mendapatkan akses di bidang kesehatan dan pendidikan," katanya saat berpidato di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat, Sabtu (26/9/2015).
Lebih lanjut Wapres Jusuf Kalla mengatakan bahwa pembangunan berkelanjutan adalah suatu upaya bersama yang dicapai Indonesia dengan dunia.
"Dari 169 berbagai progran turunan pembangunan berkelanjutan sudah dijalankan oleh Indonesia. Meski demikian masih ada target-target yang belum terpenuhi," akunya.
Wapres menjelaskan bahwa untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, tidak hanya bisa bertumpu kepada pemerintah melainkan juga peran partisipatif seluruh elemen.
"Untuk dunia usaha bisa melaksanakan fungsi sosial melalui CSR dengan pola filantropi yakni masyarakat yang mampu berbagi ke yang lain. Sedangkan bagi pemerintah bagaimana bisa membuka lapangan kerja," kata Wapres.
Sementara Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mengatakan untuk mensinergikan semua program pembangunan berkelanjutan, maka akan dikoordinasikan di Bappenas.
"Kalau khusus Menko PMK ada lima hal, antara lain pendidikan, kesehatan ibu dan anak dan sebagainya," katanya.
Selain Puan Maharani, hadir pula Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menkes Nila F Moeloek di Markas PBB.(Antara)
Wapres Jusuf Kalla Kenalkan 'Kartu Sakti' di PBB
Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 27 September 2015 | 04:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
5 Potret Pertunangan Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla, Mewah dan Elegan!
04 November 2024 | 12:24 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI