Suara.com - Terpidana korupsi Gayus Tambunan pekan lalu kedapatan asyik makan di restoran bersama dengan dua orang perempuan di bilangan Jakarta Selatan. Kemunculan Gayus itu pun masih ramai dipersoalkan.
Mantan warga binaan lapas Gorontalo, yang kini sudah bebas dan menjadi musisi, Bona Paputungan, mengaku tidak heran dengan sering kalinya Gayus berkeliaran. Menurutnya hukum di Indonesia masih tumpul ke atas tajam ke bawah.
"Kita sebagai orang lemah mengikuti aturan tapi orang berduit nggak mengikuti aturan," kata Bona di salah satu diskusi bertajuk "Bebas Lepas di Lapas" di bilangan Cikini, Jakarta Pusar, Sabtu (26/9/2015).
Menurut Bona setiap orang yang memiliki uang bisa mendapatkan hak istimewa seperti bisa seenaknya melakukan kunjungan besuk sampai malam hari, dan jalan keluar lapas.
"Kita bisa dapat jam besuk sampai pukul 01.00 WIB malam pun bisa menerima besukan asal kita bisa menyogok petugas LP. Ini satu warning besar saya ngomong apa adanya, saya melihihat di lapangan langsung. Hukum bisa dibeli. Sanagat-sangat tajam di bawah, dan lobi-lobi tumpul di atas," jelas pencipta lagu Andai Aku Gayus Tambunan itu.
Gayus saat ini telah tengah menjalani hukuman di balik jeruji besi selama 30 tahun penjara dengan beberapa perkara.
Kasus gayus kembali terungkap ke publik lantaran dunia maya dihebohkan adanya foto yang diambil pada 9 September 2015 di sebuah restoran dengan dua wanita. Foto itu diklaim terjadi usai mantan pegawai pajak itu mengikuti sidang cerai di Pengadilan Jakarta Utara.
Mantan Warga Binaan: Orang Lemah Ikut Aturan, Orang Berduit Tidak
Sabtu, 26 September 2015 | 12:47 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
21 November 2024 | 08:20 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI