Vietnam Akan Pangkas Jumlah Media sampai Tahun 2020

Sabtu, 26 September 2015 | 13:34 WIB
Vietnam Akan Pangkas Jumlah Media sampai Tahun 2020
Ilustrasi media. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Vietnam menyatakan akan melakukan perombakan media di negaranya sampai dengan 2020. Sejumlah media akan dipangkas, termasuk media online dan koran.

Dalam sebuah laporan media lokal Vietnam, Sabtu (26/9/2015) hari ini, keputusan pemerintah itu akan mengancam 10.000 wartawan dan pekerja media kehilangan pekerjaan.

Media itu mencatat pertumbuhan media di Vietnam sebanyak 2 kali lipat semenjak 15 tahun terakhir. Jumlahnya sampai 1.100 media di sana.

Pemerintah Vietnam yang masih 'bernapas' komunis itu menilai kondisi komersialisasi media di sana sangat kuat. Sehingga itu dianggap berpengaruh negatif ke publik.

Menterian Komunikasi dan informasi Vietnam, Nguyen Bac Son merinci proyek 'restrukturisasi media' itu. Di mana ada 4.000 wartawan yang berlisensi. Sentara ada 6.000 wartawan bisa kehilangan pekerjaan mereka karena tidak berlisensi. Begitu dikutip dari Koran Tuoi Tre.

Proyek itu diam-diam disetujui pemerintah Juni lalu. Tidak jelas berapa banyak publikasi yang akan dipertahankan.

Vietnam tidak akan membiarkan komersialisasi atau privatisasi media. Ini akan membantu meningkatkan kualitas dan kemampuan untuk menginformasikan kepada masyarakat.

Di Vietnam hanya ada 1 TV, radio, dan 3 surat kabar yang dijalankan oleh pemerintah komunis. Restrukturisasi akan dilakukan dengan proyek percontohan di akhir 2016. Seluruh proses akan selesai pada tahun 2020. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI