Anggota DPR: Gayus Luar Biasa Meledek

Sabtu, 26 September 2015 | 12:56 WIB
Anggota DPR: Gayus Luar Biasa Meledek
Ilustrasi penjara [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi III DPR Dwi Ria Latifa menganggap sosok teripidana korupsi 30 tahun Gayus Tambunan luar biasa mendapatkan keistimewaan. Terlebih setelah adanya foto Gayus yang asik makan bareng dengan dua orang perempuan di salah satu restoran di bilangan Jakarta Selatan belum lama ini.

Sebelumnya Gayus juga sempat tertangkap kamera foto amatir sedang keluar dari lapas. Dia kepergok menonton pertandingan olahraga tenis di Bali beberapa tahun silam.

"Gayus ini luar bisa, saking luar biasanya dia bisa nonton tensi di Bali, pake wig, makan di luar (lapas), di restoran," kata Ria ketika diskusi bertajuk 'Bebas Lepas di Lapas' di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2015).

Setalah terlalu seringnya Gayus bermain dengan penjaga lapas, ia bahkan menilai para penjaga LP tengah diledek oleh sosok Gayus yang mungkin bisa bertindak semaunya dengan uang yang dia punya.

"Dengan alasan satu paket sidang cerai di pengadilan agama. Saya bilang luar biasa ini orang ngeledek banget," jelasnya.

Gayus saat ini tengah menjalani hukuman di balik jeruji besi selama 30 tahun penjara dengan beberapa perkara.

Perkara pertama, Gayus telah menerima suap, gratifikasi, pencucian uang, dan melakukan penyuapan dengan vonis delapan tahun penjara. Perkara kedua, Gayus terjerat kasus pemalsuan paspor dan divonis dua tahun penjara.

Perkara ketiga, Gayus pun terbukti menerima suap saat menangani perkara keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal, dengan menyuap Ketua Pengadilan Negeri Tangerang MuhtadiAsnun sebesar US$30 ribu dan US$10 ribu untuk hakim anggota, penyidik polisi Kompol Arafat Enanie dan AKP Sri Sumartini masing-masing 2.500 dolar AS dan 3.500 dolar AS. Gayus pundihukum 12 tahun penjara.

Perkara keempat, Gayus dijatuhi hukuman delapan tahun penjara lantaran melakukan tindak pidana penggelapan pajak terhadap PT Megah Citra Raya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI