Keluarga Jamaah Haji Khawatir Tragedi Mina Terulang

Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 26 September 2015 | 12:13 WIB
Keluarga Jamaah Haji Khawatir Tragedi Mina Terulang
Tragedi Mina menewaskan ratusan jamaah haji. [Reuters/Stringer]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah keluarga jamaah haji dari embarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan kekhawatirannya tentang potensi tragedi yang menewaskan ratusan jamaah di Mina beberapa waktu lalu kembali terulang.

"Orang tua kami sudah melempar jumroh dan kembali ke Mekah, namun tetap was-was kejadian Mina terulang pada saat Tawaf atau sebelum kepulangan," ujar salah seorang keluarga jamaah haji asal Padang Syamsuarni, di Padang, Sabtu (27/9/2015).

Dia mengaku terkejut saat melihat berita di televisi adanya korban saat melempar jumroh pada ibadah haji beberapa waktu lalu.

"Jujur berdesir jantung saya saat salah satu televisi swasta memperlihatkan korban terinjak seperti itu, takut hal tersebut juga menimpa orang tua kami," imbuhnya.

Menurut dia, peristiwa seperti itu bisa terjadi lagi jika pemerintah setempat kembali kurang tanggap dengan kejadian tersebut.

"Memang takdir tidak bisa dilawan namun hal tersebut tetap harus diantisipasi," katanya.

Terkait kejadian itu, dia telah menghubungi orang tuanya dan meminta untuk waspada dan patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan selama ibadah haji.

Sebab menurutnya juga tragedi Mina bukan hanya kelalaian pemerintah namun individu jamaah itu sendiri.

"Mengingat masih ada ibadah haji lainnya dalam hal ini kami sedikit memaksa kepada orang tuan untuk patuh pada peraturan," ungkap Syamsuarni.

Anggota keluarga jamaah lain Nurmis menganggap tragedi Mina sebagai takdir dari yang Maha Kuasa.

"Dalam hal ini yang bisa dilakukan hanya berdoa dan sebisa mungkin terus menjalin hubungan dengan orang tua," katanya.

Sebelumnya Menteri Agama RI Luqman Hakim Saifuddin mengimbau kepada seluruh kepada keluarga jamaah jaji Indonesia tidak panik yang berakibat fatal menghadapi kejadian di Mina.

Menurut dia, yang perlu dilakukan keluarga yakni menunggu dan berdoa hingga pelaksanaan ibadah haji selesai. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI