Suara.com - Gempa bumi berkekuatan 4,6 Skala Richter mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah, Jumat (25/9/2015), sekitar pukul 20.28 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat akun resmi Twitternya mengatakan, pusat gempa terletak di darat, sebelah Barat Laut Gunung Kidul, Yogyakarta. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km. BNPB memastikan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa dirasakan paling kuat oleh warga di Wonosari, Gunung Kidul.
"Masyarakat di Wonosari, Gunung Kidul merasakan guncangan cukup keras selama sekitar 5-8 detik," kicau BNPB di akun Twitternya.
Warga di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Boyolali, Klaten, Magelang, Solo, Semarang, Purworejo, dan Pacitan, juga merasakan guncangan gempa. Sementara itu, warga Bantul, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Gunung Kidul hanya merasakan guncangan yang lemah.
BNPB mengatakan, berdasarkan posisi pusat gempa, gempa ini berasal dari patahan aktif atau sesar Opak. Beberapa gempa kecil yang terjadi pascagempa besar pada tahun 2006 juga berpusat di sekitar sesar Opak.