Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sejak Jumat (25/9/2015) hingga Sabtu (26/9/2015) pagi, cuaca buruk masih terjadi di Samudera Hindia barat Lampung.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Dwi Hartomo Ramdani di Bandarlampung, menyampaikan, cuaca buruk itu terjadi di perairan Samudera Hindia barat Lampung dengan tinggi gelombang 2,0--3,0 meter. Ia menyampaikan, kondisi di perairan itu angin berembus dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75--2,0 meter dan tinggi maksimum 2,0--3,0 meter.
Kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 0,75--1,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter, angin berembus dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 10--20 knot.
Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari tenggara ke selatan dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 0,75--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.
Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke selatan dengan kecepatan 5--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,5--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Peraian Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5--1,25 meter, maksimum 1,25--2,0 meter, angin berembus dari timur ke selatan dengan kecepatan 5--15 knot, dan cuaca berawan.
Sementara keadaan cuaca umumnya diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 25 September pukul 07.00 WIB hingga 26 September 2015 pukul 07.00 WIB. (Antara)
Cuaca Buruk Terjadi di Samudera Hindia Barat Lampung
Ardi Mandiri Suara.Com
Jum'at, 25 September 2015 | 08:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
16 November 2024 | 19:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI