Suara.com - Kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggungjawab atas dua peristiwa bom bunuh diri di masjid di Yaman yang mengkibatkan 25 orang tewas.
Seperti dilansir Aljazeera pada Jumat pagi (25/9/2015), kedua peristiwa bom bunuh diri itu diledakkan bertepatan pada saat jemaah melakukan salat Idul Adha, Kamis pagi (24/9/2015), waktu setempat.
Lokasi pemboman di Masjid Bolayli, menurut otoritas keamanan Yaman, terletak di daerah kelompok pemberontak Houthi yang beraliran Syiah yang sudah menguasai Sanna, ibu kota Yaman, sejak September 2014.
Ini bukan pertama kalinya ISIS, yang beraliran Suni, menyerang kelompok Syiah. Pada 21 Maret lalu, sebuah serangan bom juga terjadi di Sanaa yang mengakibatkan 142 orang tewas,
ISIS juga mengklaim melakukan serangan serupa di Kuwait dan Arab Saudi.