8. Memang korban di pihak Indonesia dikabarkan hampir tidak ada karena tragedi ini bukan di jalur jamaah Indonesia. Tetapi, sebagai negara dengan jumlah jamaah terbesar kita patut menjadi pelopor perbincangan ini.
9. Saya patut mengapresiasi bahwa amirul haj dan menteri agama kita yang cukup berani menyentil pemerintah Saudi dalam sambutan menjelang wukuf kemarin maka tentu ini harus diteruskan.
10. Menteri agama kemarin menyatakan bahwa Saudi harusnya bisa membangun fasilitas yang lebih baik bagi jamaah karena Saudi punya segala kemampuan untuk itu.
11. Hal ini agar tragedi yang berulang ini tidak oleh dianggap sebagai bagian dari haji. Padahal ini adalah musibah yang harus dihindari.
Sebelumnya diberitakan, Informasi terkini dari perwakilan Kementeria Luar Negeri Indonesia menyebutkan, korban tewas Jemaah haji WNI menyusul tragedi Mina bertambah menjadi tiga orang.
Keterangan yang diperoleh suara.com pada Kamis malam (24/9/2015), dari Direktur Perlindungan WNI Lalu Muhammad Iqbal yang mengutip dari keterangan Wakil Duta besar RI Sunarko di Riyadh menyampaikan kalau korban berjenis kelamin dua lelaki dan satu perempuan.
“Sampai pukul 16:00 waktu Arab Saudi, dapat diidentifikasi 3 (tiga) Wni jemaah haji meninggal akibat musibah mina, yaitu: (1) Hamid Atuwi (laki laki) asal Surabaya (2) Saiyah (petempuan) asal Batam (3) jemaah laki laki yang belum diketahui namanya, karena tidak ada gelang identitas di tangan, namun diketahui berasal dari probolinggo, Safari Travel,” tulis keterangan tersebut.