Suara.com - Otoritas haji Iran menyalahkan Kerajaan Arab Saudi atas tragedi di Mina yang mengakibatkan lebih dari 700 jemaah haji tewas. Jemaah haji atas Iran sendiri yang menjadi korban tewas mencapai 43 orang.
Pimpinan organisasi haji Iran, Said Ohadi, menuding kesalahan itu bermula karena penutupan dua jalur akses lainnya yang ditutup ke lokasi ritual lempar jumroh.
“Inilah yang menyebab kecelakaan tragis,”katanya kepada televisi setempat seperti dikutip dari Aljazeera, Kamis malam (24/9/2015).
Said mengungkapkan, akibat penutupan jalur itu, hanya tersisa tiga rute ke lokasi pelemparan jumrah yang jaraknya hanya 5 kilometer dari Mekah.
“Insiden hari ini menunjukan ada pengaturan yang tak beres dan kurangnya perhatian serius terhadap Jemaah haji,” tuding Said lagi.
Total 717 orang tewas dan 863 jemaah haji terluka.
Wakil Menteri Luar Negeri Hossein Amir Iran juga menyatakan kalau kerajaan Arab Saudi bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Dia juga mengatakan kalau utusan Arab Saudi untuk Teheran akan dimintai keterangan oleh Pemerintah Iran.
Sementara Menteri Kesehatan Arab Saudi Khaled al-Falih malah balik menyalahkan Jemaah haji yang tak disiplin hinga menyebabkan kecelakaan serius. (aljazeera)