Sunarko memastikan jalur tragedi tersebut bukan merupakan jalur yang digunakan oleh jamaah asal Indonesia untuk menuju lontar jumroh.
Kendati demikian, katanya, tim haji Indonesia tetap turun tangan. Sampai saat ini, tim telah mengecek rumah sakit Mina, tempat dimana banyak korban dibawa ke sana.
"Konjen RI Jeddah dan KUAI Riyadh ada di lokasi dan akan bantu cek ke rumah sakit Mina untuk mengetahui ada tidaknya korban WNI," katanya.
Saat ini, korban peristiwa Mina mencapai 220 orang meninggal dan 400 lebih luka-luka.
"Angka ini masih bisa berubah," katanya.