Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengenang titipan pesan mendiang Adnan Buyung Nasution. Isinya agar pemerintah tetap memprioritaskan kepentingan rakyat.
Adnan menyampaikan pesan itu 10 hari yang lalu. Titipan pesan itu sangat berkesan.
"Dia menitipkan supaya kebijakan-kebijakan pemerintah harus selalu dekat dengan rakyat, kemudian menitipkan pesan singkat ke saya. Tjahyo kamu harus terus mendengar suara rakyat," kata Tjahjo usai menghadiri pemakaman Adnan Buyung di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (24/9/2015).
Diakui Tjahjo, Adnan juga berpesan agar Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang didirikan Adnan bisa terus eksis memberikan bantuan hukum kepada masyarakat miskin.
"Juga pesan agar tetap dijaga yayasan lembaga bantuan hukum," katanya.
Politikus PDI Perjuangan ini mengaku sudah lama mengenal Adnan sejak tahun 1983. Bahkan dia menyebut pria yang diakrab disapa Bang Buyung ini kenal dengan mantan Ketua MPR Taufik Kiemas.
"Yang saya pahami, Pak Buyung ini sahabat dekatnya pak taufik kiemas, selalu kalau ketemu dengan Pak Taufik pasti ada saya, bicara masalah bangsa, masalah perjuangan, bicara membela rakyat kecil, itu pesan yang diberikan ke saya," katanya.
Terlebih, Tjahjo pun menilai sosok Adnan Buyung adalah pribadi yang tegas dan tetap komitmen dalam memegang sebuah prinsip.
"Beliau orang yang tidak pernah menyimpang dengan apa yang dia sampaikan. Dia mempunyai prinsip, punya keteguhan, sepanjang itu menjadi prinsip yang dipegang beliau, pasti terus memperjuangkan. Itulah kesan saya," katanya.