Jumlah hewan kurban yang masuk ke Masjid Istiqlal lebih sedikit dibanding tahun lalu. Tahun ini hanya ada 23 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Sedangkan tahun lalu, sebanyak 45 ekor sapi dan 18 ekor kambing.
"Tahun ini baru ada 23 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Sangat minim memang. Dan kami masih menerima sumbangan hewan kurban sampai nanti sore. Kalau tahun lalu 45 ekor sapi dan 18 ekor kambing," kata Kepala Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Mubarok, Jakarta, Kamis (24/9/2015).
Dia mengaku bingung cara mendistrubusikan daging kurban ini kepada 10 ribu mustahiq atau orang yang berhak menerima daging kurban di Jakarta Pusat.
"Makanya tahun ini panitia bingung, bagaimana mengaturnya. Apakah jumlah penerimanya dipangkas atau dagingnya dipotong-potong menjadi kecil," ujarnya.
Dia tidak mau berandai-andai penyebab menurunnya jumlah kurban ini. Pihaknya, hanya memikirkan cara mendistribusikan daging hewan kurban ini.
Untuk diketahui, pemotongan hewan kurban nantinya dilakukan di halaman belakang Masjid Istiqlal dengan melibatkan tim rumah pemotongan hewan dari Pulogadung, Jakarta Timur. Mubarok memastikan semua hewan kurban dalam keadaan sehat. Proses pemotongan juga akan dilakukan secara higienis dan islami.
"Semua limbah bekas pemotongan akan dikelola dengan baik. Kami tidak asal buang sembarangan yang dapat mencemari lingkungan," kata dia.