Suara.com - Seorang anggota korps pasukan khusus Inggris, Special Air Service (SAS), diberitakan berhasil menghabisi enam anggota ISIS dalam sebuah penyergapan di perbatasan Suriah dan Irak.
Tentara SAS yang tidak disebutkan namanya itu berada dalam satu tim beranggotakan 8 orang yang sedang melakukan operasi penyelundupan agen rahasia dari Suriah menuju Irak. Dalam perjalanan, tim mereka disergap oleh pasukan ISIS yang diperkuat 30 personel.
Berdasarkan laporan yang dilansir Metro, di tengah baku tembak yang terjadi, si tentara SAS berhasil membunuh enam anggota ISIS dengan menggunakan sebuah senapan laras panjang otomatis.
"Ini adalah baku tembak yang sudah biasa dihadapi SAS," kata seorang sumber seperti dikutip oleh Daily Star.
"Mereka kalah senjata dan jumlah namun tim (SAS) tetap tenang dan fokus," sambung si sumber.
"ISIS berani menyerang karena melihat tim SAS tersebut hanya diperkuat delapan orang dan mereka datang dengan 30 tentara," ujarnya.
"Tim SAS dengan cepat mengendalikan keadaan dengan keberanian, agresi dan kekuatan," pungkasnya.
Si sumber mengklaim, tim SAS tersebut pada akhirnya berhasil sampai di markas mereka di Irak. (Metro)