Suara.com - Kota New York, Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah meliburkan sekolah-sekolah negeri di wilayahnya untuk merayakan Idul Adha. Kebijakan itu dinilai penting bagi komunitas muslim AS yang kerap disudutkan dan mengalami diskriminasi setelah insiden penyerangan September 2001.
Pada Kamis (24/9/2015) waktu setempat, lebih dari 1.800 sekolah negeri di New York diliburkan untuk menghormati warga muslim yang merayakan Idul Adha.
Wali Kota Bill de Blasio pada Maret lalu menetapkan Idul Adha dan dua hari ketika Idul Fitri sebagai hari libur sekolah di New York. Sekolah-sekolah negeri di New York juga libur di hari-hari besar keagamaan Yahudi dan Kristen.
"Sebagai seorang imam dan juga ayah, saya sangat gembira," kata Ustad Shamsi Ali, ulama asal Indonesia yang menjadi imam di sebuah masjid dan pusat kebudayan Islam di Queens, New York.
"Saya yakin, kebijakan pemerintah seperti ini akan membuat umat Islam merasa menjadi bagian dari komunitas," lanjut Shamsi.
Di New York sendiri diperkirakan ada sekitar 10 juta umat Islam atau sekitar 10 persen dari populasi di kota tersebut. (IB Times)
Untuk Pertama Kalinya Sekolah di New York Libur di Hari Idul Adha
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 24 September 2015 | 06:12 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ulasan Buku Heartless Hunter: Ketika Pengorbanan Menjadi Sebuah Anugerah
18 Desember 2024 | 14:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 14:00 WIB
News | 13:55 WIB
News | 13:04 WIB
News | 12:08 WIB
News | 11:37 WIB