Nelayan Sebatik Tersesat Akibat Asap Kebakaran Hutan

Laban Laisila Suara.Com
Kamis, 24 September 2015 | 00:35 WIB
Nelayan Sebatik Tersesat Akibat Asap Kebakaran Hutan
Ilustrasi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lima nelayan asal Desa Balansiku Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang dilaporkan hilang pada 22 September 2015 ditemukan dengan keadaan selamat.

"Kelima nelayan asal Desa Balansiku yang dikabarkan hilang saat menangkap ikan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat," ujar Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Nunukan, Octavianto di Nunukan, Rabu (23/9/2015),

Berdasarkan informasi yang diperoleh itu, dia mengungkapkan, kelima nelayan masing-masing Syamsuddin (23), Rudi (47), Jufri (27), Hariyanto (24) dan Asri (29) ini berangkat ke laut dengan tujuan menangkap ikan menggunakan dua buah perahu minitrawl sekitar pukul 08.00 WITA.

Ketika hendak pulang pada sore, tiba-tiba pandangannya tertutup oleh kabut asap yang menyebabkan tidak mengetahui jalur menuju Desa Balansiku sehingga memutuskan untuk berdiam diri dengan mematikan mesin perahu membiarkan terombang-ambing di laut lepas dengan maksud agar bahan bakar minyak (BBM) tidak habis.

Octavianto menerangkan, Syamsuddin dan Hariyanto yang satu perahu berhasil ditemukan sekitar pukul 02.00 WITA dini hari oleh nelayan lainnya rekan-rekan sementara tiga rekannya yang lain yakni Rudi, Jufri dan Asri baru ditemukan pukul 13.40 WITA.

Ia mengatakan, kelima nelayan bersama perahu miliknya langsung dievakuasi ke rumahnya masing-masing di Desa Balansiku Kecamatan Sebatik. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI