Suara.com - Jenazah almarhum pengacara senior Adnan Buyung Nasution akan dilepas dengan upacara adat Mandailing, Tapanuli Selatan-Sumatera Utara besok pagi, Kamis (24/9/2015) usai Salat Idul Adha di rumah duka, Jalan Poncol Lestari, Nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Pengamatan Suara.com, malam ini telah disiapkan gong yang diletakkan di halaman rumah duka untuk upacara melepas jenazah.
"Besok Jam 07.30 WIB ada upacara adat Mandailing dengan keluarga dan Ikatan Keluarga Pakantan," kata Rustam Nasution, kerabat almarhum di rumah duka, Rabu malam (23/9/2015).
Dia menjelaskan, dalam upacara itu jenazah dilepas oleh cucu lelaki dari anak lelaki pertama almarhum. Cucunya mengenakan Ampu, yaitu pengikat kepala yang biasa digunakan adat Tapanuli Selatan. Kemudian gong dipukul sebanyak tiga kali untuk melepas jenazah.
"Besok cucu lelaki almarhum memakai Ampu dan mengiringi jenazah untuk dimakamkan," ujarnya.
Putra kedua almarhum, Mauli Nasution menambahkan, besok setelah Salat Id, jenazah akan dilepas dengan upacara adat. Kemudian diserahkan untuk pemakaiannya kepada negara dalam hal ini Pemerintah. Jenazah akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir.
"Besok pagi jam 7.30 WIB pelepasan dengan upacara adat. Setelah itu baru serah terima dengan pihak Pemerintah, karena pemerintah yang akan melakukan pemakaman. Tetapi tetap dimakamkan di Tanah Kusir," jelasnya.