LBH: Adnan Buyung Bapak Bantuan Hukum Indonesia

Rabu, 23 September 2015 | 19:52 WIB
LBH: Adnan Buyung Bapak Bantuan Hukum Indonesia
Pengacara senior Indonesia Adnan Buyung Nasution tutup usia saat disemayamkan di rumah duka di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (23/9). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Panglima ABRI (TNI) Jenderal (Purn) Wiranto mengaku menyimpan banyak kenangan bersama Adnan Buyung Nasution, terutama ketika bekerjasama menangani permasalahan kemanusiaan di Timor Timur.

"Saya cukup lama bergaul dengan beliau terutama saat memperjuangkan kebenaran soal Timor Timur," kata Wiranto di rumah duka, Jalan Poncol Lestari 7, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015).

Di mata Wiranto, sejak muda, Adnan Buyung tidak pernah takut untuk membereskan permasalahan hukum.

Wiranto menambahkan sampai akhir hayat, Adnan Buyung tetap memperjuangkan HAM.

"Tatkala Ia melihat ketidakberesan dalam hukum maka tidak ragu-ragu Bang Buyung turun tangan dalam proses hukum dari masa mudanya hingga tua," katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Alghiffari Aqsa mengaku kehilangan Adnan Buyung.

"Gambaran sampai akhir hayatnya masih memikirkan LBH untuk berjuang masyarakat miskin tertindas. Yang saya tahu dari ajudan beliau, beliau selalu memantau berita terkait LBH," kata Alghiffari.
Alghiffari mengatakan banyak ide yang telah disumbangkan Adnan Buyung terhadap lahirnya undang-undang perbantuan hukum.

"Kami sangat terharu dengan tulisan pesan untuk LBH. Bagi LBH, beliau adalah bapak bantuan hukum Indonesia. Hal tersebut Atas gagasan dan ide beliau. Salah satunya seperti lahirnya Undang-undang bantuan hukum, itu merupakan salah satu dari ide dan gagasan beliau," katanya.

REKOMENDASI

TERKINI