Suara.com - Sejumlah tokoh penting mulai melayat ke rumah duka almarhum Adnan Buyung Nasution di Jalan Poncol Lestari, Nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (23/9/2015).
Menurut pantauan suara.com, tokoh yang datang, antara lain Ketua Dewan Pers Bagir Manan, mantan Jaksa Agung Abdurrahman Saleh, pengacara Todung Mulya Lubis, pengacara Hotma Sitompul, dan pemerhati anak Seto Mulyadi atau Kak Seto.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Bambang Widjojanto, juga terlihat di rumah duka. Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh beberapa saat lalu juga tiba di sana.
Di mata Kak Seto, sosok Adnan Buyung merupakan pejuang yang konsisten membela orang lemah. Menurutnya, Adnan Buyung merupakan orang yang berani membela kebenaran meski nyawa jadi taruhan.
"Beliau pejuang yang konsisten, membela orang kecil, penuh semangat, berani, pantang menyerah dan mengedepankan kebenaran," kata Kak Seto.
Kak Seto mengaku banyak belajar tentang memperjuangkan hak asasi manusia bidang anak dari almarhum.
"Saya ingat pada waktu itu dituduh menculik anak Arumi Bachsim (artis), beliau dengan lantang maju membela saya. Dan terus mendukung saya memperjuangkan hak anak. Jadi saya belajar HAM bidang anak dari beliau," kata Kak Seto.