Suara.com - Seorang pelajar Palestina tewas tertembus peluru tentara Israel pada Selasa (22/9/2015) waktu setempat. Israel mengklaim, si pelajar ditembak lantaran mencoba menikam seorang tentara, sementara kerabat korban membantah pernyataan tersebut.
Duka menyelimuti keluarga Hadeel al-Hashlamun, pelajar putri asal Palestina yang ditembak mati tentara Israel. Dalam sebuah foto yang dilansir Reuters, tampak Hadeel, (19), terbaring kaku di lemari pendingin kamar mayat rumah sakit di Kota Hebron, Tepi Barat. Sang paman, terlihat sedang menangisi kepergian Hadeel.
Otoritas Israel mengklaim, Hadeel mencoba menikam seorang tentara, sehingga tentara terpaksa menembaknya. Namun, pihak keluarga Hadeel menyangkal klaim tersebut. Mereka yakin bahwa Hadeel tewas karena sengaja dieksekusi oleh tentara.
Dalam sebuah foto yang didapat Reuters dari laman media sosial Facebook, terlihat seorang perempuan dengan burqa hitam berdiri di depan seorang tentara Israel yang mengarahkan senapan tepat ke arahnya. Di sebuah foto lainnya, terlihat seorang tentara Israel lain dengan senapan terarah pada si perempuan. Perempuan tersebut diyakini sebagai Hadeel al-Hashlamun, si pelajar putri yang kemudian tewas. (Reuters)