Suara.com - Siang ini, jenazah Adnan Buyung Nasution sudah dibawa dari Rumah Sakit Pondok Indah ke rumah duka di Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Saat ini, jenazah Adnan Buyung sudah tiba di rumah duka.
Prosesi persiapan pemandian jenazah pengacara senior, saat ini sedang berlangsung.
Menurut pengamatan Suara.com, sejumlah kerabat dan tamu sudah mulai berdatangan ke rumah duka.
Pengacara senior itu tutup usia di ruang ICCU Rumah Sakit Pondok Indah jam 10.14 WIB.
Sebelum wafat, Adnan Buyung menjalani perawatan. Pia Akbar Nasution, anak Adnan Buyung menjelaskan bahwa ayahnya dirawat usai cabut gigi.
“Awalnya sakit gigi, hari Senin masuk dan Selasa cabut gigi, tapi karena ayah saya punya gagal ginjal dia harus di rumah sakit karena nggak bisa minum sembarang obat. Nah sejak dirawat susah makan. Kemarin muntah hebat dan ritme jantungnya terganggu,” kata Pia.
Menurut Pia, Adnan Buyung memang sudah mengonsumsi obat darah tinggi sejak tahun 1974 dan sempat operasi jantung pada 1990.
“Dokter juga sudah prediksi kalau ayah saya bakal gagal ginjal,” katanya lagi.
Adnan Buyung, jelas Pia, sudah menderita gagal ginjal sejak Desember 2014 dan mesti cuci darah seminggu tiga kali.
“Sejak masuk ICCU, Minggu pagi sudah bisa berkomunikasi, tapi kami sekeluarga diminta tunggu di luar biar dia istirahat,” kata Pia.