Suara.com - Puluhan imigran gelap dari berbagai negara dengan tujuan Crismas Island, Australia, ditemukan terdampar di perairan pantai selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Pantai Jayanti di Kecamatan Cidaun, Rabu (23/9/2015) dini hari.
Sebanyak 21 imigran gelap tersebut, saat ini diamankan di Mapolsek Cidaun, menunggu pendataan dari pihak Kantor Keimigrasian. Tidak ada korban meninggal dan luka, namun sebagian besar dari mereka mengalami dehidrasi.
Berdasarkan keterangan sejumlah imigran mereka berangkat dari pantai selatan Pameungpeuk-Garut dengan tujuan Australia. Namun ombak besar membawa perahu yang mereka tumpangi terombang ambing ditengah laut, hingga akhirnya ditemukan nelayan setempat.
"Mereka minta tolong untuk dibawa ke pantai. Saat kami temukan mereka kekurangan makanan dan minuman. Sebagian besar orang dewasa dan ada yang membawa anak balita. Kami bawa mereka ke pantai dan diamankan di Polsek Cidaun," kata Mamun seorang nelayan.
Berdasarkan data sementara ke-21 imigran tersebut terdiri atas, 12 orang asal Bangladesh, 4 orang asal India dan 3 orang asal Pakistan serta 3 orang nahkoda dari Kota Makassar. Hingga siang menjelang belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang yang tengah meluncur ke wilayah selatan yang berjarak 128 kilometer dari kota kabupaten. (Antara)
Puluhan Imigran Gelap Terdapar di Pantai Jayanti Cianjur
Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 23 September 2015 | 11:08 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Puluhan Orang Rohingya Diam-diam Tinggali 2 Rumah di Sukabumi, Dipastikan Tanpa Surat Imigrasi
23 September 2024 | 13:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI