Mensos Santuni Korban Kerusuhan Tolikara

Ardi Mandiri Suara.Com
Rabu, 23 September 2015 | 07:16 WIB
Mensos Santuni Korban Kerusuhan Tolikara
Mensos Khofifah Indar Parawansa (tengah) saat datang meninjau lokasi longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2015) lalu. [Antara/Sigid Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa akan menyerahkan santuan kepada para korban kerusuhan saat Hari Raya Idul Fitri 17 Juli di Tolikara, Papua.

Khofifah Selasa (23/9/2015) pagi bertolak ke Tolikara dari Jayapura, dan direncanakan akan memberikan santunan pada siang nanti.

Agenda dari Biro Humas Kementerian Sosial menyebutkan Mensos akan menyerahkan santunan kepada ahli waris satu korban tewas dan 11 korban yang mengalami luka tembak.

Selain itu, Mensos juga menyerahkan bantuan isi rumah dan kios kepada pemilik 58 kios yang terbakar dalam kerusuhan itu.

Mensos juga akan meresmikan musala dan kios yang telah dibangun kembali, yang ikut rusak akibat kerusuhan tersebut.

Khofifah direncanakan akan menyerahkan dua sapi kurban untuk disembelih usai Salat Idul Adha.

Pada Kamis (24/9/2015), Mensos akan ikut melaksanakan Salat Idul Adha bersama warga Muslim di Tolikara kompleks Koramil Karubaga, Tolikara.

Kerusuhan Tolikara meletus saat warga Muslim melaksanakan Salat Idul Fitri di kompleks Koramil Karubuga.

Polisi yang mengamankan Salat Id berusaha membubarkan massa, namun massa justru mengamuk dan merusak puluhan kios dan musala. 

Dalam kerusuhan itu, satu warga tewas dan 11 warga luka.

Polda Papua saat ini telah menahan dua orang sebagai tersangka karena diduga yang memprovokasi massa yang berujung pada kerusuhan.

Pemerintah memutuskan membangun kembali bangunan yang rusak termasuk musholla di komplek Koramil Karugaba. Pemilik toko yang rusak akan mendapatkan bantuan modal untuk memulai usaha. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI