Suara.com - Utusan khusus Amerika Serikat (AS) yang ditugaskan memimpin koalisi memerangi ISIS akan mundur. John Allen, sang pensiunan jenderal militer itu berencana mengundurkan diri atas alasan pribadi, demikian disampaikan pejabat AS hari Selasa (22/9/2015) waktu setempat.
Allen adalah pensiunan jenderal marinir bintang empat dan mantan komandan NATO serta pasukan AS di Afghanistan. Awalnya, Allen sudah sepakat untuk bekerja memimpin koalisi selama enam bulan, sementara dirinya sudah bekerja selama satu tahun, melebihi waktu yang disepakati.
Seperti dikutip oleh Reuters, seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa meski Allen dan pemerintah AS memiliki selisih pendapat dalam hal kebijakan perang melawan ISIS, namun alasan Allen untuk mundur murni karena alasan pribadi.
Perang saudara di Suriah telah berkobar selama lebih dari empat tahun. Hal ini menimbulkan kekosongan yang kemudian dimanfaatkan oleh ISIS untuk merebut sebagian wilayahnya.
Semasa masih menjabat, Allen ditugaskan memimpin koalisi untuk melawan ISIS di Suriah dan Irak. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mark Toner, ketika ditanya apakah Allen sudah memberitahukan rekan-rekannya soal rencana mengundurkan diri, tidak menjawab secara gamblang. Ia hanya mengatakan bahwa Allen masih fokus pada tugas-tugasnya.
Kabar soal rencana pengunduran diri Allen pertama kali dimuat di media Bloomberg View. (Reuters)