Suara.com - Bupati Tolikara Usman Wanimbo mengatakan rekonsiliasi dan rekonstruksi di Karubaga menghabiskan dana Rp 15 miliar. Itu pascakerusuhan 17 Juli kemarin.
Besarnya dana itu sudah termasuk pembangunan rumah kios (ruki) sebanyak 77 unit dan musala. Saat ini rekonstruksi sudah 98 persen selesai dan siap diserahkan ke warga korban kebakaran.
Selain menyiapkan ruki, kata Bupati Wanimbo, pemda juga akan membantu menyiapkan modal awal masing-masing Rp 30 juta. Dana sebesar berasal dari pemerintah pusat Rp 10 juta dan sisanya Rp 20 juta bantuan dari pemda Tolikara.
Pemda Tolikara akan menuntaskan kepemilikan tanah sebelum ruki diserahkan ke warga. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
"Sebagian besar tanah yang dikuasai pemda belum ada pelepasan dari para pemilik ulayat sehingga pihaknya akan menuntaskan sebelum diserahkan ke warga," ungkap Bupati Wanimbo.
Ketika ditanya tentang terungkapnya utang pemda sebesar Rp 8 miliar ke masyarakat, Bupati Tolikara mengakui, dalam rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah membahas masalah Tolikara yang dipimpin Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, Gubernur Papua Lukas Enembe menyanggupi melunasinya.
Gubernur Papua Lukas Enembe berjanji akan menyelesaikan utang pemda sebesar Rp 8 miliar dengan catatan Pemda Tolikara yang akan melunasi tanggungjawab. Sebelumnya menjadi tanggung jawab provinsi yakni sebesar Rp760 juta atau masing masing mendapat bantuan sebesar Rp 10 juta. (Antara)