Suara.com - Seorang warga negara Inggris yang nekat memasuki lintasan balap Formula 1 di Singapura, Minggu, 20 September lalu, akhirnya harus berurusan dengan pihak berwajib. Ia dimejahijaukan pada hari ini, Selasa (22/9/2015).
Yogvitam Pravin Dhokia, (27), ditangkap polisi Singapura setelah nekat masuk ke dalam jalur lintasan balapan di Sirkuit Marina Bay. Dalam surat dakwaan yang dibacakan jaksa, tindakan gegabah Dhokia dinilai membahayakan keselamatan para pebalap. Ia dijerat dengan pasal 224 ayat 336(a) Kitab Undang-undang Pidana Singapura.
Dhokia bisa dibebaskan asal ada uang jaminan sebesar 15.000 Dolar Singapura atau sekitar Rp154 juta. Kepada jaksa, Dhokia mengaku tak punya uang sebesar itu sebagai jaminan.
"15.000 Dolar Singapura terlalu mahal buat saya. Saya sedang tidak bekerja saat ini. Saya menghabiskan seluruh tabungan saya untuk membeli tiket. Saya benar-benar tak memiliki uang sebanyak itu," kata Dhokia.
Video CCTV yang dirilis beberapa jam setelah balapan hari Minggu memperlihatkan si lelaki asal Inggris masuk lintasan lewat sebuah celah pagar lintasan. Dhokia lalu menyeberangi lintasan dan berjalan di tepian melawan arus balapan sebelum akhirnya masuk kembali ke dalam pagar.
Tindakan nekat Dhokia mengganggu jalannya balapan sampai safety car pun dikerahkan. Bahkan, salah seorang pebalap Red Bull, Daniel Ricciardo, mengatakan bahwa aksi Dhokia mempengaruhi hasil akhir balapan yang dimenangkan oleh pebalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Panitia pelaksana Grand Prix Singapura akan merilis laporan lengkap soal insiden ini kepada federasi otomotif dunia, FIA. (Channelnewsasia)