Remaja Suriah Ini Punya Alasan Kuat Ajak Anjingnya Mengungsi

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 22 September 2015 | 07:43 WIB
Remaja Suriah Ini Punya Alasan Kuat Ajak Anjingnya Mengungsi
Seorang pengungsi asal Suriah beristirahat sesaat setelah tiba di pantai Yunani dengan perahu karet. (Reuters/Alkis Konstantinidis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak cerita unik di balik perjalanan para pengungsi dan imigran menuju Eropa, tanah di mana mereka menggantungkan masa depan dan harapan mereka. Salah satunya adalah cerita soal remaja Suriah berusia 17 tahun bernama Aslan dan anjingnya, Rose.

Aslan adalah warga Kota Damaskus, ibu kota Suriah. Bersama anjing kesayangannya, ia menempuh perjalanan sejauh 482 kilometer menuju Eropa.

Dalam perjalanan menuju Pulau Lesbos, Aslan berulang kali diminta merelakan anjingnya. Namun, Aslan selalu menolak.

"Saya menyayangi anjing saya. Saya membutuhkannya," kata Aslan seperti dikutip Independent.

 

I love my dog!

"Some people will ask - you have only a small bag?""Yes.""And you bring your dog?""Yes.""Why?""I love my dog!"Many animal lovers will relate to this 17-year-old boy from Damascus, Syria. And we've seen many like him carrying their animals with them on the long journey from Syria, across the Mediterranean Sea and through Europe. When forced to flee home because of war, many people would never dream of leaving their pets behind.

Posted by UNHCR on 19 September 2015

Aslan bahkan membuatkan Rose si anjing, sebuah paspor. Aslan sama dengan ratusan ribu pengungsi lainnya, mereka hanyalah manusia biasa yang pernah memiliki kehidupan normal sebelum negara mereka dikoyak oleh perang. Tak mengherankan mereka pun membawa benda-benda kesayangan, bahkan hewan peliharaan mereka.

Menurut badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mengurusi masalah pengungsi, UNHCR, ada 4.086.760 warga Suriah yang menjadi pengungsi dan sebagian besar tinggal di negara-negara tetangga Suriah. Sementara itu, lebih dari 7,6 juta warga Suriah lainnya menjadi pengungsi di negeri sendiri. (Independent)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI