Suara.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengungkapkan empat tersangka perampok Alfamart yang terletak di Kelurahan Marga Jaya, RT 4/5, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, memiliki peran masing-masih ketika menjalankan aksi pada Sabtu (5/9/2015) sekitar pukul 02.30 WIB.
Krishna Murti menjelaskan saat beraksi, MP (17) dan H (18) menodongkan senjata kepada korban.
"BT yang diboncengin H dengan membawa celurit, dan MN (17) yang diboncengin VA (20) membawa korek berbentuk pistol," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Senin (21/9/2015).
Sesampai di toko, mereka langsung beraksi sesuai peran yang telah direncanakan sebelumnya. BT dan AN masuk ke dalam toko, sementara H dan VA menunggu di luar untuk berjaga-jaga.
"Si AN yang membawa korek berbentuk pistol itu sebagai penerima uang dari korban yang berhasil mereka ambil dari dalam laci kasir dan brankas uang," ujarnya.
Setelah BT dan AN berhasil mendapatkan uang, mereka langsung kabur.
"Selain uang, mereka juga berhasil mengambil satu buah handphone merek LG type E410 milik korban," katanya.
Setelah itu, mereka berbagi hasil.
Setelah mendapatkan laporan kasus perampokan, polisi kemudian melakukan pengejaran. Keesokan harinya, salah satu tersangka berhasil dibekuk.
"BT kita tangkap lebih dulu pada hari Minggu (6/9/2015) sekitar pukul 23.00 WIB, di Desa Waluya, Cikarang Utara," katanya.
Sehari kemudian, Senin (7/9/2015), tiga tersangka lainnya ditangkap.
"A kita tangkap sekitar pukul 11.00 WIB, V sekitar pukul 12.00 WIB, dan AN sekitar pukul 04.00 WIB," ujarnya.
Kepada polisi, para tersangka mengaku baru sekali merampok.
"Kita masih selidiki lagi, dan masih mencari korban lainnya," katanya.
Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti senjata yang dipakai untuk menjalankan aksi kejahatan.
Saat ini, polisi masih mencari barang bukti alat yang mereka gunakan untuk menjalankan aksi.
"Kita masih mencari lagi pistol korek api dan juga celurit yang mereka pakai," ujarnya. (Nur Habibie)