Suara.com - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution dirawat di ruang ICCU Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta.
Menurut Pia Akbar Nasution, anak Adnan Buyung yang dihubungi oleh suara.com Minggu malam (20/9/2015), ayahnya sudah di rawat sejak Senin lalu dan baru masuk ICCU pada Sabtu malam (19/9/2015).
Pia bercerita, Adnan dimasukan ke ruang ICCU setelah kesadarannya terus menurun dua hari terakhir semenjak dirawat.
“Awalnya sakit gigi, hari Senin masuk dan Selasa cabut gigi, tapi karena ayah saya punya gagal ginjal dia harus di rumah sakit karena ngga bisa minum semabarang obat. Nah sejak dirawat susah makan. Kemarin muntah hebat dan ritme jantungnya terganggu,” ceita Pia yang dihubungi melalui sambungan telepon.
Menurut Pia, Adnan Buyung memang sudah mengkonsumsi obat darah tinggi sejak tahun 1974 dan sempat operasi jantung pada 1990.
“Dokter juga sudah prediksi kalau ayah saya bakal gagal ginjal,” katanya lagi.
Adnan Buyung, jelas Pia, sudah menderita gagal ginjal sejak Desember 2014 dan mesti cuci darah seminggu tiga kali.
“Sejak masuk ICCU, Minggu pagi sudah bisa berkomunikasi, tapi kami sekeluarga diminta tunggu di luar biar dia istirahat,” terang Pia.
Adnan Buyung pernah menjadi pengacara terpidana kasus korupsi Anas Urbaningrum. Dia juga pernah dipenjara oleh Orde Baru di bawah pemerintahan Soeharto.
Lelaki kelahiran 20 Juli 1934 ini juga sempat dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bagian Hukum pada periode 2007-2009. Dia juga menjadi salah satu inisiator pendiri Lembaga Bantuan Hukum.