Prihatin Asap, Mahasiswa Riau di Solo Gelar Aksi 1.000.000 Masker

Minggu, 20 September 2015 | 17:29 WIB
Prihatin Asap, Mahasiswa Riau di Solo Gelar Aksi 1.000.000 Masker
Sejumlah pelajar dan mahasiswa Riau di Solo melakukan aksi '1.000.000 Masker untuk Riau' di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/9/2015). [Suara.com/Labib Zamani]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Riau Solo (IKPMRS) melakukan aksi 1.000.000 masker untuk Riau di arena Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/9/2015).

Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk keprihatinannya terhadap warga Riau yang terkena dampak asap akibat kebakaran hutan. Selama aksi berlangsung mereka memajang foto-foto warga yang terkena dampak asap kebakaran. Foto-foto itu mereka ambil dan kumpulkan dari pemberitaan berbagai media massa.

Selain memajang foto, mereka juga melakukan penggalangan dana kepada para pengunjung. Sebagai penggantinnya, pengunjung yang mendonasikan sebagian uangnya diberikan selebaran kertas bergambar aktivitas masyarakat Riau di tengah kepungan asap bertulis “1.000.000 Masker untuk Riau”, “Riau Darurat Asap” dan “Save Riau”.

Menurut salah seorang anggota IKPMRS, Hari Candra Mukti, aksi sosial ini akan terus dilakukan sampai kondisi Riau membaik. Dana yang berhasil dikumpulkan akan diberikan masker untuk kemudian dikirim ke Riau.

“Sebagai warga Riau kami prihatin atas asap kebakaran itu. Meskipun kita di Solo tetap akan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang ada di Sana,” kata mahasiswa STIMIK Sinar Nusantara, itu.

Mahasiswa semester VII ini menambahkan, aksi ini tidak hanya di lakukan di Solo saja, namun juga dilakukan oleh pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam keluarga Riau. Seperti di Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya dan lainnya.

“Berapa pun dana yang terkumpul, targetnya untuk 1.000.000 masker. Di CFD baru pertama kali kita lakukan. Dan aksi ini akan terus kita lakukan sampai kondisi di sana (Riau) membaik,” ungkapnya.

Tidak hanya IKPMRS, penggalangan dana juga dilakukan mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Penggalangan dana dilakukan dengan cara menjual aneka jajanan khas Solo. Uang hasil jualan itu mereka kumpulkan kemudian dikirim ke Riau melalui lembaga kemanusiaan nasional PKPU.

“Jadi kita tidak hanya meminta bantuan, tetapi juga memberikan barang kepada mereka yang mau mendonasikan hartanya,” kata Ketua BEM UNS Solo, Kristina Indrawati. [Labib Zamani]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI