Balita Tewas dalam Gelombang Pengungsi ke Yunani

Minggu, 20 September 2015 | 07:56 WIB
Balita Tewas dalam Gelombang Pengungsi ke Yunani
Sejumlah warga Pulau Lesbos, Yunani, melihat tumpukan perahu karet, ban dalam, dan rompi penyelamat yang dipakai oleh para pengungsi dan imigran asal Timur Tengah. [Reuters/Yannis Behrakis]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang gadis berusia 5 tahun diyakini meninggal dunia, Sabtu (19/9/2015) karena kapal tenggelam. Kapal itu ditumpangi 40 orang pengungsi dari Turki menuju Yunani.

Selain gadis itu, ada 13 orang dewasa lainnya juga ikut meninggal karena perahu itu terhempas ombak di lepas pantai Yunani.

Petugas imigrasi Yunani menjelaskan puluhan orang itu menumpang sebuah kapal kayu kecil dan mendayung semalamanan setelah mesin perahu itu mendadak mati.

"Ketika kami berada di laut ... aku merasa tidak punya harapan ... Aku berkata, aku mati sekarang, tidak ada yang bisa membantu saya," kata salah satu korban selamat dalam insiden itu, Mohammed Reza.

Reza, yang melarikan diri dari Afghanistan dan meninggalkan sisa keluarganya di Iran. "Kami berada di laut selama sekitar tujuh atau delapan jam tanpa air atau makanan," kata dia.

Dia mengatakan tidak Yunani dan penjaga pantai Turki telah membantu perempuan dan anak-anak di perahu itu. "Pada saat itu, kami, kita semua, berpikir bahwa kita tidak berguna, kita bukan manusia," lanjut Reza.

Juru bicara penjaga pantai Yunani Nikos Lagkadianos mengatakan 11 orang berhasil diselamatkan dari kapal yang tenggelam. Mereka berhasil selamat karena berenang kedaratan.

Sebelumnya, ada 15 bayi dan anak-anak termasuk di antara 34 pengungsi yang meninggal ketika perahu mereka terbalik di lepas pantai Farmakonisi pekan lalu. Dari catatan yang himpun Reuters, ada 430.000 pengungsi dan migran yang telah melintasi Mediterania ke Eropa sepanjang tahun ini. Ada 309.000 orang tiba di Yunani. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI