Kasus Kematian SD Kebayoran Lama, 5 Guru Bakal Diperiksa

Ardi Mandiri Suara.Com
Sabtu, 19 September 2015 | 23:25 WIB
Kasus Kematian SD Kebayoran Lama, 5 Guru Bakal Diperiksa
Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dinas Pendidikan Jakarta Selatan menduga ada kelalain guru di balik kematian murid SDN 07 Pagi, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, berinisial NAA (8), Jumat (18/9/2015) kemarin. Korban diduga tewas akibat dipukul saat berkelahi dengan temannya, berinsial R (8).

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan, Nasruddin mengatakan bahwa pemeriksaan, utamanya, terhadap guru yang berada di lokasi. Pemeriksaan tersebut dilakukan pada Senin (21/9/2015) depan.

"Nanti akan kami selidiki lagi ada atau tidaknya kelalaian guru saat kejadian," kata Nasruddin saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015).

"Terutama kelima guru yang berada di lokasi, karena saat itu ada lima kelas yang mengadakan kegiatan belajar di luar kelas," ujarnya.

Jika terbukti lalai, ujar Nasruddin, pihaknya akan memberikan sanksi terhadap guru tersebut. "Bisa dimutasi ke sekolah lain," tuturnya.

Selain terhadap guru, Dinas Pendidikan juga akan memeriksa Kepala Sekolah SDN 07 Kebayoran Lama. Bila terbukti bersalah, kepala sekolah juga akan diganjar sanksi berat.

"Tidak akan dapat TKD (Tunjangan Kinerja Daerah) selama tiga bulan, diturunkannya jabatan kepala sekolah, dan yang paling berat adalah pemecatan sebagai PNS," katanya. (Nur Habibie)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI