Suara.com - Bantuan terus mengalir untuk biaya perawatan Ghiraldo Banu Sepreski (8) atau Aldo, korban tabrakan maut Kopaja 612 Jurusan Kampung Melayu- Ragunan.
Aldo adalah anak pasangan Gunawan (43) dan Lilis Lestari (36) yang meninggal dunia setelah sepeda motor mereka dihajar bus Kopaja 612 nomor polisi B 7664 RE jurusan Kampung Melayu-Ragunan yang disupiri Budi Wahyono (26) di Jalan Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu, 16 September lalu.
Anggota DPD RI Dailami Firdaus mengaku tersentuh untuk membantu biaya perawatan Aldo yang hingga saat ini masih menjalami perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo, Jakarta Pusat. Bantuan ini, menurutnya, adalah dana patungan yang dikumpulkan sejumlah anggota DPD.
"Ke sini memberi bantuan keluarga Aldo ada nggak banyak Rp 12 juta keluarga untuk bisa meringankan biaya perawatan Aldo," kata Dailami kepada wartawan, Sabtu (19/9/2015).
Bantuan tersebut langsung diberikan kepada Dondon Suryana, Paman Aldo. Selain itu, Dailami juga berjanji akan menanggung biaya pendidikan Aldo dan kakaknya, Gilda, hingga ke perguruan tinggi.
"Memberikan beasiswa Aldo dan Gilda sampai sarjana untuk biar bisa menjadi anak berguna bermanfaat soleh solehah mendoakan orangtuanya," katanya.
Beberapa pengemudi Gojek yang datang ke RSCM juga memberikan bantuan untuk perawatan Aldo. Paman Aldo, Dondon, merasa amat berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh banyak pihak.
"Kami mengucapkan syukur terima kasih, semoga bermanfaat bagi keluarga. Saya ucapan sama terima kasih mendalam," ucap Dondon.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Anak Korban Kopaja Ugal-ugalan Mulai Tanyakan Orangtuanya