Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sering kedatangan orang yang meminta sumbangan untuk membeli hewan kurban.
Dia mengungkapkan menolak memberi sumbangan uang dan memilik membagi hewan kurban buat penghuni rusunawa di Jakarta yang dianggap masih jarang mengonsumsi daging.
"Lebih baik saya nggak kasih (orang yang datang minta sumbangan kurban). Saya bilang sama Ibu Ika (Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI) lebih baik kasih yang tinggal di Rusun," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Diaa menjelaskan, dari penghuni rusun yang totalnya mencapai 14 ribu orang, yang benar-benar kurang mampu mencapai angka sekitaran 6 ribu.
"Mending kita kasih orang daging 1 kilo, lebih baik gitu sumbang ke rusun. Uang yang ada kita pindahkan untuk (beli) sapi-sapi aja, tapi rusun yang punya mobil jangan kasih," jelas Ahok.
Ketika ditanya berapa sapi yang akan diberikan kepada penghuni rusun, Ahok enggan menjawabnya.
"Nggak boleh ngomong (berapa hewan kurban), nanti riya namanya. Nggak usah ngomonglah, riya, nanti pahalanya nggak dapet," kata Ahok sambil tertawa.