Infografis
Suara.com - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri menegaskan, penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan mobile crane di Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) terus berjalan, meski belum memeriksa tersangka.
Penyidik Bareskrim juga telah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan tim teknis lainnya dalam melengkapi alat bukti.
"Kasus ini tetap jalan. Dua hari lalu kami sudah rapat dengan BPK dan tim teknis lain untuk melengkapi," kata Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Bambang Waskito di Mabes Polri, Jumat (18/9/2015).
Dia menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah menjerat satu tersangka dalam kasus ini, yaitu Direktur Teknik Pelindo II, Ferialdy Nurlan.
"Kami lengkapi alat bukti dulu," ujarnya.
Saat dikonfirmasi kapan tersangka Ferialdy diperiksa, Bambang mengaku belum dijadwalkan. Menurutnya, pihaknya masih melengkapi alat bukti sebelum memeriksa tersangka.
"Nanti kalau alat bukti lengkap, baru dipanggil tersangka," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil audit BPK untuk mengetahui kerugian negara secara pasti dalam kasus tersebut.
