Suara.com - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Kehakiman Hongkong di gedung Sasana Pradana Kejaksaan Agung RI, Jumat (18/9/2015). Pertemuan itu membahas kerjasama pertukaran informasi dan sistem hukum dan penegakkan hukum di kedua negara.
"Pertemuan dengan secretary ministry of justice dari Hongkong ini kami saling berdiskusi. Tadi saling tukar pikiran, hal-hal positif apa yang bisa kami serap dari mereka dan bisa mereka serap dari kami. Saya rasa memang komunikasi seperti itu penting, terutama dengan semakin maraknya kejahatan (antar negara)," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Prasetyo menjelaskan, dengan pertemuan itu dia berharap Indonesia dengan negara tetangga seperti Hongkong bisa bekerjasama dalam penindakan hukum, khususnya kasus-kasus korupsi. Begitu pula kejahatan lain level internasional.
"Bagaimana kami bersama-sama dengan negara lain untuk memberantas korupsi dan kejahatan lintas negara. Dan kejahatan besar itu bisa ditangani bersama ketika saling bersinggungan kepentingan," terangnya.
Namun, Prasetyo mengaku tidak membahas mengenai hukuman mati bagi kasus-kasus narkotika dalam pertemuan tersebut.
Pertemuan Kejaksaan Agung dengan Menteri Kehakiman Hongkong itu berlangsung sejak pukul 08.30 WIB pagi hingga siang.