Suara.com - Kroasia mengatakan, Kamis, sudah tidak bisa menerima lebih banyak pendatang di tengah kekacauan saat polisi antihuru-hara berupaya mengendalikan ribuan orang, yang mengalir ke negara anggota Uni Eropa itu dari Serbia.
Menteri Dalam Negeri Ranko Ostojic mengatakan Kroasia akan memberi pendatang perlindungan ke pusat penerimaan di sekitar ibu kota, Zagreb, namun yang tidak meminta suaka akan dianggap sebagai pendatang gelap. Ia mengatakan sudah 6.500 orang masuk dalam 24 jam belakangan.
"Kroasia tidak akan bisa menerima lebih banyak orang," kata Ostojic kepada para wartawan di kota Tovarnik di perbatasan timur Kroasia dengan Serbia.
"Ketika kami katakan bahwa jalur-jalur sudah disiapkan, maksud kami adalah jalur dari Tovarnik ke Zagreb," tambahnya. Ia menyiratkan bahwa Kroasia tidak akan membiarkan para migran dengan mudahnya meneruskan perjalanan ke arah utara ke Slovania. [Antara/Reuters]
Kroasia Menyerah, Tak Bisa Terima Lebih Banyak Pengungsi
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Jum'at, 18 September 2015 | 01:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gaza Kecil di Kairo: Kisah Pengungsi Palestina Bangkit dari Puing Perang Lewat Kuliner
21 November 2024 | 17:32 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI