Suara.com - Setelah dilakukan penyelidikan, kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, pembunuhan terhadap tiga petani di Sulawesi Tengah dalam rentang waktu Minggu (13/9/2015) hingga Selasa (15/9/2015) dilakukan oleh kelompok teroris Santoso.
"Jadi begini, itu bukan ditembak, tapi orang-orang yang ada di pinggir hutan yang sedang berkebun dan bertemu dengan kelompok Santoso, lalu langsung dipenggal dan ada yang tidak dipenggal," kata Badrodin Haiti di DPR, Kamis (17/9/2015).
Ketiga petani yang dibunuh, di antaranya bernama I Nyoman Astika (60), Hengky (50). Sedangkan satu jenazah lagi belum diketahui identitasnya.
Saat ditemukan pertama kali, jenazah I Nyoman Astika dan Hengky tanpa kepala. Sedangkan satu jenazah lagi ditemukan dengan kondisi masih utuh.
Badrodin mengatakan motif pembunuhan tersebut untuk meneror.
"Motifnya adalah teror yang dilakukan yang dilakukan oleh jaringannya Santoso," kata dia. (Nur Habibie)