Suara.com - Seorang lelaki beristri harus merasakan pengalaman pahit setelah alat kelaminnya dipotong oleh perempuan simpanannya. Si perempuan marah lantaran janji si lelaki untuk menceraikan sang istri tak kunjung ditepati.
Kamar di sebuah hotel di Kota Hangzhou, Cina, jadi saksi bisu insiden tragis yang dialami lelaki bernama Liu. Pengusaha sukses berusia 50 tahun itu mulai menjalin hubungan gelap dengan seorang perempuan yang lebih muda lima tahun silam.
Si pengusaha berjanji akan segera menceraikan istri sahnya demi si perempuan simpanan yang berusia 30 tahun lebih muda darinya. Kepada kekasih gelapnya itu, Liu si pengusaha mengaku sudah pisah ranjang dan ingin hidup bersama dengannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Zhang, si perempuan simpanan muak dengan janji-janji Liu. Tak mempan dengan omongan, gunting pun akhirnya yang berbicara.
Tamu hotel mendengar suara orang bertengkar di dalam kamar sampai akhirnya Liu keluar dari kamar sambil berteriak kesakitan.
Karyawan hotel kemudian melihat Liu di lobi hotel dalam keadaan berlumuran darah. Darah juga keluar dari alat vitalnya.
"Saya pergi ke kamar mereka dan melihat gunting di atas tempat tidur, serta potongan alat kelamin di atas tempat tidur," kata si karyawan hotel.
Setelah melewati lobi, si pengusaha berlari dalam keadaan setengah telanjang. Ia mencari dokter.
Saat ini, polisi mencari Zhang yang masih buron. Polisi enggan menyebutkan apakah alat kelamin si lelaki berhasil disatukan kembali. (News.com.au)