Suara.com - Gayle Newland adalah seorang lesbian. Namun, dia tak berani mengungkapkan kelainan seksnya, dan memilih berbohong agar dapat berhubungan dengan perempuan lain.
Caranya adalah dengan membuat akun palsu --tepatnya menjadi seorang lelaki di jejaring sosial Facebook. Namanya pun diubah, tak lagi Gayle, melainkan menjadi Kye Fortune.
Akal-akalan Gayle, lambat laun, berbuah hasil. Seorang perempuan cantik --yang tak disebutkan identitasnya-- kepincut dengan profil palsu Gayle.
Berawal dari chat, keduanya pun memutuskan untuk kopi darat, berkencan, dan berujung di ranjang. Ya, mereka bercinta.
Saban bertemu, Gayle selalu mampu memperdayai kencannya dengan menyamar sebagai lelaki. Riasan Gayle teramat sempurna, hingga dua tahun mampu menutupi jati diri sebenarnya.
Saban bercinta pun Gayle mampu meyakinkan pasangannya untuk menutup mata, menggunakan kain hitam. Ujung-ujungnya, Gayle menggunakan penis buatan, untuk memuaskan si pasangan.
Sehebat-hebatnya tupai melompat, akhirnya jatuh jua. Ya itulah Gayle. Penyamaran selama dua tahun akhirnya terkuak, saat pasangannya mencopot penutup mata kala bercinta.
Ketahuan, Gayle akhirnya dilaporkan si pasangan dengan tuduhan penyerangan seksual.
Dalam persidangan, Gayle membantah telah melakukan penyerangan seksual. Dia malah berkilah kalau lawan mainnya telah tahu identitas dia yang sebenarnya.
"Saya tidak melakukan yang dituduhkan. Dia tahu kalau Kye adalah perempuan," kata Gayle, yang dikutip dari laman news.com.au
"Saya melakukan hal itu karena tidak percaya diri untuk menyatakan kalau saya lesbian," Gayle melanjutkan.
Nahas, nota pembelaan Gayle tak diterima hakim. Sang pengadil memutuskan bersalah, dan memilih menjebloskan Gayle ke dalam bui, November depan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Bali Geger, Desa Tempat Pernikahan Sejenis Dicari Aparat
Tersangka Pembunuh Angeline Dikeroyok Sesama Tahanan
Adjie Beberkan Alasan Bella Sophie Keluar dari Sinetron Rajawali